Pada akhir tahun 2009, dia kenalan sama seorang cowok di facebook
, sebut saja cowok itu Angga. Sampai ujungnya dia bertukar nomor supaya lebih jauh saling mengenalnya. Hingga perkenalan mereka berlanjut sampai awal tahun 2010, Kedua-duanya belum ngerti satu sama lain. Hingga akhirnya pertemuan itu terjadi di sebuah alun-alun kota tempat Anggi tinggal
. Bercanda bersama, hingga jam menunjukkan 20.15, setelah itu Anggi pulang
. Pertemuan berikutnya, Anggi di tembak oleh Angga tetapi Anggi masih bingung dengan keadaan Anggi yang sekarang ini karena Anggi punya cowok yang gak perhatian sama Anggi, Anggi bingung mau putusin cowoknya, tetapi Angga bilang ke Anggi supaya jangan ragu untuk memutuskan hal itu. Sampai berjalannya waktu, tanpa di sangka dan di duga, cowok Anggi mutusin Anggi dengan alasan yang tak jelas. Anggi merasa senang
, karena Anggi sudah cukup di perlakuin kayak gitu ama cowok Anggi. hingga akhirnya Anggi memutuskan untuk berjalan apa adanya dengan Angga tanpa adanya tembak-menembak lagi.Suatu hari, Anggi diperkenalkan sama keluarga Angga dan juga dikasih tau rumah Angga yang sebenarnya. Setelah itu Angga mengajak Anggi menikah. What ????!!!! Anggi kan masih kuliah???
Dan Anggi belum tau lebih banyak tentang Angga. Anggi bilang kalau orang tua Anggi menyuruh Anggi nyelesein study dulu. Setelah itu, Angga dan Anggi menjalaninya seperti layaknya orang pacaran, padahal gak ada kata jadian. Aku tanya Anggi kenapa gak ada jadian tapi di jalani layaknya orang pacaran, jawab Anggi : hari gene ada kata jadian ?? Klo mang dah cocok mau ngapain lagi !! Sambil dia tertawa lepas. Anggi mengenal sosok cowoknya (Angga) 4 bulan kemudian, perhatiannya Angga, lindungannya Angga, sosialisasinya Angga, pencemburuannya Angga, pemarahnya Angga dan lain-lain yang ada di Angga semua membuat hati Anggi luluh 
Anggi merasa sayang sama Angga
, dan Anggi pun bilang ke Angga kalau Anggi sudah merasa sayang sama Angga lebih dari apapun, begitu juga Angga juga sayang sama Anggi lebih dari apapun
. Keterbukaan mulai di ucapkan. Lama kelamaan Anggi merasa cemburu dan gak pengen Angga lepas jadi milik orang lain. Tiap apa yang dilakukan Angga, Anggi pengen tau aja. Sampai akhirnya, bulan memasuki ketiga tahun 2011, rasa tak percaya Anggi, kecemburuan yang sangat, protektif Anggi, n semua yang sebelumnya dilakukan Angga ke Anggi sekarang berganti arah Anggi yang melakukan layaknya Angga perbuat dulu. Sifat kasar Angga mulai terlihat, ia gampang marah
, dia sering sumpah-sumpah segala saat Anggi minta kejelasan. Sampai akhirnya, protektif Anggi di keluarkan, Anggi tidak memperbolehkan Angga untuk bekerja di luar daerah Anggi. Tapi Angga tetap nekad, ia pergi tanpa pamit Anggi, Anggi pun bingung dan marah-marah. Tapi setelah komunikasi lancar lagi, akhirnya Angga kasih tau Anggi kalau ia cari uang untuk modal hidup mereka berdua n nikah. Akhirnya pun Anggi mengerti apa yang telah dilakukannya salah dan mengerti dengan keadaan Angga yang sekarang. Awalnya orang tua Anggi tidak setuju dengan hubungan kedua sejoli ini, tapi karena keadaan Anggi yang tidak stabil, akhirnya orang tua Anggi sedikit menyetujuinya.
Dan sekarang, hubungan Anggi dan Angga tetap lancar, dengan komuniksi tetap berjalan. Saling mengerti, saling menjaga, keterbukaan, kepercayaan, pengertian, perhatian dengan pasangan sangatlah penting untuk menjalin komunikasi yang tetap lancar dan insyaaloh langgeng sampai kakek nenek, cucu, cicit. dan Anggi juga berharap supaya orang tua Anggi menyetujui hubungan mereka berdua.
&
=
= 
Sampai disini dulu ya kisah Angga dan Anggi, jika suatu saat nanti mereka berdua sudah merrid akan aku ceritain lagi jika ada kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar